Minggu, 19 Juni 2011

ANDROPHOBIA

Androphobia...satu ketakutan yang berlebihan yang dialami kaum hawa. Dimana ia akan merasakan ketakutan yang luar biasa terhadap kaum adam. Dalam kasus yang lebih parah bahkan penderita akan merasakan halusinasi hebat dan rasa sakit di tubuhnya yang hanya dapat dirasakannya sendiri. Tidak ada sedikitpun luka ataupun memar dan tanda-tanda lain yang muncul di tubuhnya yang dapat memberikan petunjuk atas rasa sakit itu. Namun penderita akan terlihat sangat tersiksa, menangis, menjerit, bahkan hingga jatuh pingsan. Semua rasa sakit dan halusinasi tersebut terpola dari pikiran dan alam bawah sadarnya bila melihat seorang (atau bahkan hanya sebuah gambar) pria. Ingatannya yang akan memutar memori yang memacau trauma yang dialaminya yang akan membuatnya terjebak pada rasa sakit semu namun sangat menyiksa tersebut. Dan rasa sakit itu akan perlahan menghilang bila penderita dapat mengontrol pikirannya.
Hal ini tentu saja akan sangat menyiksa diri si penderita karena bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diduga. Tidak mengenal tempat dan waktu.
Apa penyebabnya?
1. Trauma di masa lalu, apakah penderita pernah mengalami pelecehan seksual, pemerkosaan, ataupun berbagai macam siksaan dari pacar, suami, teman atau atasan pria.
2. Tidak mengalami siksaan secara langsung namun penderita pernah berada di lingkungan sosial yang memperlihatkan kekerasan dari seorang pria pada seorang wanita, seperti pertengkaran orang tua, melihat majikan yang menyiksa bawahannya, dapat juga karena menjadi satu saksi kejahatan di tempat umum yang dilakukan oleh seorang pria.
3. Ada pula yang tidak mengalami atau menyaksikan kekerasan fisik namun mengalami kekecewaan yang sangat dalam pada seorang pria, mungkin karena pengkhianatan dalam suatu hubungan, perpisahan yang tidak dikehendaki , janji yang tidak ditepati ataupun sebuah rencana yang tidak terlaksana namun meninggalkan rasa sakit hati yang sangat dalam.

Androphobia tidak mengenal usia, dan untuk penyembuhannya memerlukan waktu yang cukup lama. Beberapa diantara cara penyembuhan Androphobia, yang juga sering diterapkan pada phobia lainnya:
1. Hypnotheraphy: penderita diberikan sugesti-sugesti yang dapat menghilangkan ketakutan dari pikirannya, sekarang sudah banyak tempat yang memberikan pelayanan hypnotheraphy ini, saya akan memberikan daftar klinik hypnotheraphy pada post berikutnya.
2.  Flooding : terapi yang cukup ekstrem. Si penderita diterapi dengan dipertemukan dengan apa yang ditakutkannya, dalam hal ini penderita androphobia ditempatkan pada satu tempat dimana disana ada beberapa orang pria, tentu saja penderita ditemani seorang ahli yang dapat mengarahkannya dan dapat menunjukkan bahwa tidak semua pria itu seburuk apa yang ada di pikirannya.
3. Abreaksi : penderita androphobia yang disebabkan masa lalu yang traumatis tak akan sanggup langsung berinteraksi dengan lawan jenisnya, untuk itu dilakukan terapi secara perlahan melalui gambar, foto ataupun tayangan2 yang  menunjukkan keberadaan para pria. Bila tahap ini dapat dilalui penderita kemudian dapat dipertemukan dengan pria di lingkungan terdekatnya terlebih dahulu, seperti keluarga dan teman sekolah atau kerja. Pria yang dapat menunjukkan perhatian dan meyakinkannya bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan.
4. Reframing : Penderita dituntun untuk flashback dan kembali ke kejadian awal dimana dia mulai mengalami rasa takut dan trauma, kemudian alam pikirannya diarahkan kembali untuk memberikan satu sugesti dan kekuatan untuk menjadi seorang manusia baru, meyakinkannya bahwa ia mampu untuk mengatasi semua ketakutannya.


Namun terapi apapun yang dilakukan, penyembuhan yang paling handal tetaplah bersumber dari Sang Maha Penyembuh, doa dan dukungan keluarga tetaplah sumber kekuatan yang paling diperlukan. Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya. Apapun yang kita alami bila kita berserah diri dan memohon kekuatan pada-Nya, sugesti dan kesembuhan itu akan datang tanpa kita mengeluarkan biaya yang besar ataupun 'berkelana' antar klinik terapi. Kunci penyembuhan seorang penderita phobia adalah kenyamanan. Bila ia merasa ada teman di sekelilingnya, bila ia yakin bahwa ia tidak sendiri, dan yang terpenting adalah keyakinan bahwa di dunia ini kasih sayang padanya lebih banyak daripada kejahatan yang akan terjadi padanya. Bila ia yakin ia terlindungi maka Insha Allah ia akan sembuh.

3 komentar:

  1. Apa androphobia cuma takut ke pria yg asing atau yg terdekat juga?

    BalasHapus
  2. Sy sudah bisa melewati bagian dimana sy dpt berinteraksi dgn satu pria tp butuh wktu lama tp terkadang masih muncul gejala gemetar saat berada di dkt seorang pria yg tak dikenal atau melewati sebuah tmpt yg dikelilingi byk pria. Bagaimana cara mengatasi nya?

    BalasHapus
  3. Buka ini cuma gara-gara anime "Working"
    wkwkwkwk

    BalasHapus